Gan, hidup di masamu kelak pasti sangat sulit dengan tingkat
persaingan yang sangat tinggi. Dan hal ini sangat tidak bisa diremehkan oleh
siapapun juga. Sedangkan meremehkan sesuatu itu juga bukan hal yang baik untuk
dilakukan di era apapun. Tidak ada yang bisa dibanggakan dari “meremehkan”,
karena itu sama halnya dengan tidak bersyukur terhadap pemberian Tuhan.
Tapi mungkin dalam beberapa keadaan kita pasti akan
meremehkan sesuatu, tetaplah ingat bahwa sebelum kamu meremehkan sesuatu, pasti
sebelumnya kamu sudah mati-matian mencoba untuk memahami hal yang kamu telah
kamu remehkan.
Jangan pernah meremehkan dukungan, Gan.
Sekecil apapun dukungan yang diberikan orang lain, ingatlah!
Walaupun kamu tak sempat mengucap terima kasih kepadanya. Karena perasaan
kurang dukungan itu sangat menyakitkan dan cukup menyita waktu untuk memulihkan
rasa sakit itu. Sebuah dukungan yang paling penting bukan dilihat dari ucapan atau
materi yang diberikan.
Dukungan yang bermakna adalah:
- Mereka yang mau menemanimu saat masa-masa sulit menimpamu.
- Mereka yang membuatmu tertawa saat masa dimana marahmu menjadi api dan senyum mereka yang menyirami emosimu.
- Mereka yang tetap tegar menyertai langkah-langkahmu saat orang lain menganggapmu hampa.
- Mereka yang tak pernah sekalipun menghianati pemikiran serta keputusanmu.
- Mereka yang kehadirannya kadang tidak kamu inginkan tapi selalu menunjukkan perhatian.
- Mereka yang bahkan melupakan tanggung jawab terhadap dirinya hanya untuk membantu menyelesaikan tanggung jawabmu.
- Mereka yang tak pernah lelah mendorongmu untuk naik saat lututmu sudah tak kuat lagi digunakan untuk berdiri.
Dukungan-dukungan itu yang sangat mewarnai kehidupanmu
kelak. Temukan mereka, jalani hidup bersama mereka, maka kebaikan dan
keharmonisan hidupmu juga akan didukung oleh semesta.
Jangan pernah mengacuhkan semesta yang selalu mengawasi
setiap langkah dan keputusanmu, Yang selalu mengawasi dan mengiringi suka
dukamu, Yang berkesan tidak memberikanmu harapan.
Yakinilah bahwa semesta
berbuat seperti itu agar jalanmu tak lagi berkelok, agar kamu tidak masuk dalam
keputusan yang membuatmu menyesal di kemudian hari.
Semestalah yang menjadi saksi setiap perjalanan hidup
seseorang di zaman apapun, maka jangan pernah tidak menjadi peka terhadap
segala bentuk permasalahan di kehidupanmu. Orang yang peka dan sensitif
hidupnya akan sering untuk mengalami penyesalan. Sedangkan orang yang acuh dan
tidak peka akan jarang menikmati istilah penyesalan.
Jangan takut untuk menyesal, Gan.
Karena masa lalu dan penyesalan yang sebenarnya mendorong
manusia untuk terus maju dan tidak pernah lelah untuk belajar. Hanya orang-orang
bodoh yang menganggap masa lalu hanya angin lalu.
Posting Komentar