2 Juli 2016

The Sign

Tadi malam, tanggal 1 Juli 2016 ada perasaan yang kurang menentu antara malas, bad mood dan keinginan refreshing sehabis tarawih. Ya mau ga mau tetep butuh yang namanya mood booster buat ngilangin perasaan geje tadi. Akhirnya aku memutuskan untuk bermain badminton.

Main hanya asal-asalan aja yang penting dapet keringet. Dan bisa ketawa-ketawa sama temen. Hanya sesaat aja mood booster bisa bertahan, setelah itu balik lagi ga enak dan tetep ga tau apa penyebabnya.

Susah tidur walaupun habis lari-larian di lapangan badminton tadi. Kemudian tibalah waktu sahur dan aku masih terjaga sampai adzan subuh dikumandangkan. Sahur juga tidak terlalu banyak makan, namun terasa nikmat. Anehnya hari ini istri sudah bangun sahur dari tadi, tapi ga mau bangun buat makan sahur.

Pikiran ga pastiku muncul lagi setelah subuh. Ya sudah aku ladeni aja sampai capek begadang, trus akhirnya ketiduran saat ayam jantan banyak yg berteriak.

Tak lama setelah aku terlelap, dibangunkan oleh istri karena perutnya yang membesar terasa sakit. Jadi sesegera mungkin aku membawa ke bidan terdekat untuk segera diperiksa. Ternyata menurut bidan tersebut sudah ada tanda-tanda mau melahirkan.

Walaupun sudah sangat jelas bahwa ini adalah takdir, tapi aku sebagai manusia beranggapan ada tanda atau signal yg diberikan ​Tuhan kepada​ kita agar selalu mengingat Nya dalam keadaan apapun. Jika kita lengah sedikit saja, mungkin bisa terjadi hal biruk yang membuat penyesalan seumur hidup.


Posting Komentar

Ketik dan tekan ENTER untuk pencarian