Kalimat ini terasa seperti terdengar aneh dan kurang baku juga nih bagi saya. Karena memang sudah seperti kodratnya terhubung seperti itu. Jadi sebab dan akibatnya jelas.
Jika Ada Kamu - K2S |
Sebagai contoh mungkin bisa dipahami kalimat berikut:
Jika kami tidak menembakkan peluru, maka ayam itu tidak akan tertembak.
Akan lain artinya jika masing-masing dari jika atau maka itu tidak ada.
Jika kami tidak menembakkan peluru, ayam itu tidak akan tertembak.
Memang dalam hal ini cukup mudah dipahami maknanya, karena memang terlihat jelas. Namun lebih terdengar kurang adanya sebuah kepastian kalo menurut saya.
Kami tidak menembakkan peluru, maka ayam itu tidak akan tertembak.
Ini sudah terdengar berbeda dan unik karena belum jelas diketahui kejelasan sebabnya tuh.
Jadi jika disini sangatlah kuat pengertiannya sebagai bentuk dari perumpamaan terhadap fakta atau akibat dari sebuah cerita. Tidak ada salah satu dari mereka (Jika & Maka) yang bisa dipisahkan dari kesengajaan.
Ini mungkin lebih ke pendapat personal bahwa Tuhan menciptakan makhluknya berpasangan, termasuk kata atau tulisan. Mungkin ini akan menjadi salah satu tulisan terkonyol bagi para penulis hebat di sekitar kita. Tapi tetap saja saya tertarik untuk mengangkat masalah ini disini.
Jika kamu tidak pernah membaca tulisan ini, maka kamu tidak akan berfikir seperti saat ini.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar