Penjelasan mengenai betapa konyolnya sebuah aturan mengenai kedisiplinan yang tidak berdasarkan pada kaedah yang sebenarnya. Itulah sebabnya saya menyebutnya konyol. Kenapa?!
Disiplin itu terbentuk karena rutinitas yang kita lakukan di setiap waktu tertentu dan memiliki acuan-acuan khusus untuk keseimbangan terhadap sesuatu. Namun saat ini banyak orang mengartikan bahwa disiplin itu sebuah aturan yang harus diikuti tanpa kita ketahui tujuan pasti dari aturan tersebut.
Aturan dibuat untuk menekan seseorang agar menjadi disiplin malah membuat orang menjadi berontak. Berarti kan perlu dipertanyakan lagi maksud dari aturan tersebut?
Apakah aturan itu memang layak untuk manusia, hewan atau tumbuhan?
Karena ada batasan-batasan dari membuat sebuah aturan. Tidak cuma membuat saja, tapi perlu ada pertimbangan untuk efek dari aturan itu. Karena cacing pun jika tidak ditempatkan pada tempat selayaknya akan menggeliat berontak dan berusaha untuk survive.
Sama halnya dengan manusia yang dibekali akal dan pikiran. Jika ada aturan yang tidak sesuai dengan kepentingan orang banyak, kenapa harus membuat aturan berdasarkan kepentingan pribadi yang nantinya akan berdampak negatif bagi pemilik aturan itu? Orang-orang seperti ini yang dibuat lama masa jabatannya di dunia. Entah karena orang tersebut terlihat baik atau memang beliau pemegang kendali penuh atas kehidupan orang yang diatur.
Semoga Konyolial Disiplinitas ini tidak semakin menjamur di kehidupan kita masing-masing.
Saya tidak akan menggunakan subyek khusus dalam catatan ini, karena akan mengumpulkan banyak kontroversi dalam lingkungan saya sendiri. Beginilah cara Ivandy mencatat sesuatu yang hanya dirinya sendiri yang paham akan maksud dan tujuan diterbitkannya artikel ini.
Disiplin itu terbentuk karena rutinitas yang kita lakukan di setiap waktu tertentu dan memiliki acuan-acuan khusus untuk keseimbangan terhadap sesuatu. Namun saat ini banyak orang mengartikan bahwa disiplin itu sebuah aturan yang harus diikuti tanpa kita ketahui tujuan pasti dari aturan tersebut.
Aturan dibuat untuk menekan seseorang agar menjadi disiplin malah membuat orang menjadi berontak. Berarti kan perlu dipertanyakan lagi maksud dari aturan tersebut?
Apakah aturan itu memang layak untuk manusia, hewan atau tumbuhan?
Karena ada batasan-batasan dari membuat sebuah aturan. Tidak cuma membuat saja, tapi perlu ada pertimbangan untuk efek dari aturan itu. Karena cacing pun jika tidak ditempatkan pada tempat selayaknya akan menggeliat berontak dan berusaha untuk survive.
Sama halnya dengan manusia yang dibekali akal dan pikiran. Jika ada aturan yang tidak sesuai dengan kepentingan orang banyak, kenapa harus membuat aturan berdasarkan kepentingan pribadi yang nantinya akan berdampak negatif bagi pemilik aturan itu? Orang-orang seperti ini yang dibuat lama masa jabatannya di dunia. Entah karena orang tersebut terlihat baik atau memang beliau pemegang kendali penuh atas kehidupan orang yang diatur.
Semoga Konyolial Disiplinitas ini tidak semakin menjamur di kehidupan kita masing-masing.
Saya tidak akan menggunakan subyek khusus dalam catatan ini, karena akan mengumpulkan banyak kontroversi dalam lingkungan saya sendiri. Beginilah cara Ivandy mencatat sesuatu yang hanya dirinya sendiri yang paham akan maksud dan tujuan diterbitkannya artikel ini.
Posting Komentar