21 Februari 2017

Ada Janji, Ada Ingkar

Janji adalah kata yang tepat untuk memulai kejahatan terencana. Saya menyatakan jahat karena di dalamnya terdapat struktur dimana setiap hal negatif terpikirkan. Namun hal ini tidak dimiliki oleh setiap orang. Hanya orang-orang yang suka merasa dirinya sudah dipenuhi rasa tanggung jawab tinggi lah yang mengutamakan janji sebagai senjata ampuh untuk meringankan beban dari tanggung jawabnya.

Menurut pengamatan bodoh yang saya lakukan, janji jahat ini biasanya terucap dari mulut para politisi hebat. Saya tidak akan menyebut nama karena hanya menimbulkan perkara dan pasti akan menyebabkan pencemaran nama baik seseorang. Kita pikirkan saja masing-masing, jika hal ini terjadi di lingkungan sekitar kita.

Ada hal lumrah jika janji tidak ditepati. Seperti waktu yang sering menjadi korban akan hal ini. Perjanjian berdasarkan waktu sering sekali diingkari ketepatannya. Sehingga terciptalah istilah "jam karet" pada perjanjian waktu.

Ada janji yang tak mungkin diingkari, yaitu janji Tuhan terhadap manusia dalam beberapa hal seperti:

  • Penambahan nikmat jika kita tidak pernah lupa mensyukuri nikmatNya.
  • Melakukan kebaikan akan dibalas kebaikan jika dilakukan karenaNya.
  • Jika kita memberi, maka kita pasti akan menerima sesuai syarat dan ketentuanNya.
  • dan banyak lagi yang lainnya.
Karena memang Tuhan tidak pernah ingkar terhadap janjiNya dan memang Dia bukan makhluk seperti kita dan kita tidak akan pernah layak disamakan terhadapNya.

Posting Komentar

Ketik dan tekan ENTER untuk pencarian