2 April 2017

Lain Passion, Lain Mimpi


Hampir setiap orang sering mengucapkan Passion yang sama, tapi hampir tidak ada yang berpendapat pada mimpi yang sama, atau lebih tepatnya kadang Visi disamakan dengan Mimpi. Padahal hal ini berbeda.
Passion adalah harapan dari laku tindakan terhadap Visi, sedangkan mimpi adalah gambaran angan yang hanya tergores sesaat dalam pikiran.
 Kadang-kadang passion mempengaruhi cara kita bersikap terhadap puncak dari mimpi yang menyebabkan seseorang berperilaku berbeda dari orang lain. Hal ini yang kadang kita sebut berbeda dari yang lain. Karena berbeda, kita disebut aneh atau unik.

Keunikan pola pikir seseorang ini yang membuat banyak orang bertanya, "bagaimana bisa?", "apa rahasianya?", dan lainnya. Sehingga setiap Motivator memiliki rumus penjelasan dalam motivasi yang berbeda pula. Pasti prosesnya tidak akan sama walaupun ujung-ujungnya tetap satu tujuan, SUKSES.

Karena Passion dan Mimpi itu berbeda, maka hal ini menjadi penyebab saya harus menulis tema ini. Dan kembali lagi, belum tentu setiap pendapat dan tulisan ini berhukum wajib menjadi acuan baku. Alangkah baiknya hanya digunakan sebagai referensi yang jika dibutuhkan saja.

Passion adalah proses yang sedang dilakukan untuk mengarah pada mimpi.
Analogi:
Gigan adalah adalah anak berusia 10 tahun dengan memiliki cita-cita (mimpi) ingin menjadi seorang Dokter. Abizard adalah anak berusia 16 tahun dengan hanya memiliki passion sebagai pengusaha. Dua-duanya sudah memiliki tujuan yang berbeda pastinya. Gigan akan berusaha mengejar mimpinya dengan cara melakukan hal-hal yang dianggapnya mampu mendukungnya dalam mewujudkan mimpi, termasuk sekolah kedokteran, mahir dalam hafalan, pintar dalam perhitungan dan lainnya. Ini berarti sekolah kedokteran akan mempengaruhinya dalam passion yang lain karena PROSES menuju mimpi itu harus dijalani.

Sedangkan Abizard hanya memiliki passion sebagai pengusaha karena orang tuanya adalah seorang pengusaha, jadi dia sedikit sulit menentukan/mendapatkan mimpi untuk masa depannya kelak. Maka yang selalu dilakukan adalah hal-hal yang dilakukan seorang pengusaha seperti memasarkan produk, menjual produk, melakukan negosiasi dan lainnya. Bisa dianggap PROSES sudah dijalani tanpa disadari.

Keduanya memiliki mimpi dan passion yang berbeda.

Namun Gigan setidaknya minimal sekali dalam hidupnya menyatakan mimpi ini kepada orang lain untuk motivasinya mewujudkan mimpi tersebut. Abizard hanya menjalani proses sehingga pada akhirnya dikatakan/disimpulkan orang lain bahwa passionnya adalah mimpinya.

Itulah sebabnya dalam keadaan tertentu muncul pernyataan:
Mimpi tak sesuai dengan kenyataan.
Karena memang dia tidak paham arah hidupnya bagaimana, langkah dan keputusan yang diambil pun tidak pernah direncanakan. Menyebabkan orang yang merasa seperti ini sering putus asa, walaupun kadang tanpa disadari passionnya sedang dijalani untuk proses menuju mimpi. Sehingga tanpa diketahui dia sudah menyia-nyiakan kesempatan dan pengalaman yang sudah pernah dilakukan untuk mewujudkan mimpi.

Jadi dalam kasus ini memang sangat diperlukan Ilmu Analasi Diri untuk mengetahui apa yang sedang kita jalani ini adalah Passion atau Mimpi? Atau mungkin Mimpi menjadi Passion? Atau hanya sekedar mimpi semata? Diri kita sendiri yang mampu mengetahu jawabannya. 😂

Sebagai kalimat penutup:
Jangan pernah lelah mengenali diri sendiri untuk mewujudkan mimpi, karena mimpi hanya goresan angan sesaat yang sewaktu-waktu bisa terbuang karena salah memutuskan.

Posting Komentar

Ketik dan tekan ENTER untuk pencarian